Harum tanah bulan kasturi
Ditebar embun semalam tadi
Pagi menggelap
Di sisa puing-puing
Kau yang membentang
Aku yang memangkas
Dibolak dan dibalik
Terdengar agak samar
Caciannya pada sang nirmala
Namun makna bukan kiasan
Kini murka bersua malan
Bagai kena buah malaka
Ditutuplah sudah
Penat...
Jenat...
Selamat jalan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar